Punya pacar obsesif memang tidak mengenakkan. Sayangnya tidak mudah mengatakan putus padanya. Banyak orang yang mencoba bertahan pada hubungan semacam ini karena tidak ingin menyakiti pasangannya. Bahkan ada juga yang terus bertahan karena merasa simpati.
Para ahli mengatakan berpacaran dengan orang yang obsesif tidak akan berhasil sampai kapan pun. Bahkan itu hanya akan menyakiti banyak pihak. Oleh karena itu, berikut cara sopan dan terbaik untuk putus dengan kekasih Anda yang super obsesif, seperi yang dikutip dari metrotvnews.com
1. Berbicara dengan lembut
Anda bisa mencoba dengan berbicara baik-baik dengannya. Ucapkan juga bahwa Anda akan terus menjadi teman baiknya serta memberikan dia dukungan saat mengalami masalah. Dan yang terpenting pastikan nada bicara Anda selembut mungkin tanpa menyakiti si dia ketika memutuskannya.
Anda bisa mencoba dengan berbicara baik-baik dengannya. Ucapkan juga bahwa Anda akan terus menjadi teman baiknya serta memberikan dia dukungan saat mengalami masalah. Dan yang terpenting pastikan nada bicara Anda selembut mungkin tanpa menyakiti si dia ketika memutuskannya.
2. Carikan aktivitas lain untuk dia
Kekasih yang obsesif akan menjadikan Anda satu-satunya orang dalam hidupnya. Maka dari itu, penting mencarikan dia aktivitas lain yang lebih bermakna agar tidak mengalami kesedihan yang berlarut-larut pascaputus. Contohnya seperti olahraga.
Kekasih yang obsesif akan menjadikan Anda satu-satunya orang dalam hidupnya. Maka dari itu, penting mencarikan dia aktivitas lain yang lebih bermakna agar tidak mengalami kesedihan yang berlarut-larut pascaputus. Contohnya seperti olahraga.
3. Tegaskan tidak ada harapan
Saat mengakhiri hubungan dengan dia, pastikan Anda menegaskan bahwa tidak ada harapan lagi untuk balikan. Sebab, bisa jadi ia akan mencoba berbagai hal agar bisa rujuk kembali.
Saat mengakhiri hubungan dengan dia, pastikan Anda menegaskan bahwa tidak ada harapan lagi untuk balikan. Sebab, bisa jadi ia akan mencoba berbagai hal agar bisa rujuk kembali.
4. Penjelasan lebih singkat
Terlalu banyak penjelasan malah membuat situasi memburuk. Jadi sebaiknya Anda bicara sesingkat mungkin untuk mempertegas bahwa hubungan kalian sudah berakhir.
Terlalu banyak penjelasan malah membuat situasi memburuk. Jadi sebaiknya Anda bicara sesingkat mungkin untuk mempertegas bahwa hubungan kalian sudah berakhir.
5. Menghormati perasaan dia
Jangan pernah menyudutkannya dengan kesalahan mereka. Sebaliknya, Anda harus menjelaskan mengapa hubungan kalian harus berakhir dari segi kesalahan Anda. Hal ini agar tidak menyakiti perasaannya lebih dalam lagi.
Jangan pernah menyudutkannya dengan kesalahan mereka. Sebaliknya, Anda harus menjelaskan mengapa hubungan kalian harus berakhir dari segi kesalahan Anda. Hal ini agar tidak menyakiti perasaannya lebih dalam lagi.
Silahkan berikan tanggapan untuk "cara sopan dan terbaik untuk putus dengan kekasih Anda yang super obsesif"
Post a Comment