Read More

KONSEP KETUHANAN DAN AJARAN DIDUNIA

KONSEP KETUHANAN DAN AJARAN DIDUNIA
Dalam The Worldview of Islam, konsep Tuhan adalah masalah yang paling sentral dalam hal pandangan hidup manusia, mengapa konsep Tuhan itu penting dalam membentuk pandangan hidup? Pertama, kita harus tahu bahwa kata “Tuhan” dipahami dengan cara yang berbeda oleh masing-masing agama. Kedua, konsep Tuhan itulah yang akan membentuk cara kita memahami tujuan hidup kita. Umat Kristiani, misalnya, ketika menyebut kata “Tuhan”, membayangkan sebuah konsep unik dalam benak mereka. “Tuhan” dalam bayangan mereka adalah subyek trinitas, mengirimkan “anaknya” untuk disalib untuk menebus dosa manusia. Konsep Tuhan dalam Islam lain lagi. Demikian pula dengan agama-agama lainnya, saling berlainan.
Berikut beberapa konsep ketuhanan dan ajaran yang ada di Dunia :
1.    Konsep Ketuhanan Agama islam Islam
Islam (Arab: al-islām, الإسلام dengarkan (bantuan·info): "berserah diri kepada Tuhan") adalah agama yang mengimani satu Tuhan, yaitu Allah. Dengan lebih dari satu seperempat milyar orang pengikut di seluruh dunia, menjadikan Islam sebagai agama terbesar kedua di dunia setelah agama Kristen. Islam memiliki arti "penyerahan", atau penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan (Arab: الله, Allāh). Pengikut ajaran Islam dikenal dengan sebutan Muslim yang berarti "seorang yang tunduk kepada Tuhan, atau lebih lengkapnya adalah Muslimin bagi laki-laki dan Muslimat bagi perempuan. Islam mengajarkan bahwa Allah menurunkan firman-Nya kepada manusia melalui para nabi dan rasul utusan-Nya, dan meyakini dengan sungguh-sungguh bahwa Muhammad adalah nabi dan rasul terakhir yang diutus ke dunia oleh Allah.
Berikut Konsep Ketuhanan menurut Al-Quran :
QS. Al-Ikhlas (112) : 1 –s/d 4 :
Ayat 1 : “Katakanlah, “Dialah Allah, Yang Maha Esa”.”
Ayat 2 : “Allah tempat meminta segala sesuatu.”
Ayat 3 : “Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan,”
Ayat 4 : “dan tidak ada sesuatupun yang setara dengan Dia.”

2.    Konsep Ketuhanan Agama Nasrani
Agama Nashrani atau yang sekarang lebih dikenal dengan sebut-an agama Kristen adalah salah satu agama yang mengaku-aku monotheis-me, namun dalam kenyataannya ajaran Kristen adalah polytheisme, yaitu ketika kita melihat konsep aqidah mereka yang dikenal dengan Trinitas atau Tritunggal.Agama Kristen telah terpecah jadi puluhan agama baru dan secara umum, agama Kristen terbagi menjadi tiga agama baru, yang masing-masing memiliki gereja dan tokoh agama sendiri-sendiri. Ketiga agama terbesar dari lingkup agama Kristen ini yaitu : Katholik, Or todox dan Protestan, namun mereka semua sepakat dengan prinsip ajaran trinitas atau tritunggal.
Berapa Tuhan Kristen? Trinitas (3 in 1)? Bukan, satu Allah Tuhan Yang Esa.
3.    Konsep Ketuhanan Agama Hindu
Konsep ketuhanan yang paling banyak dipakai adalah monoteisme (terutama dalam Weda, Agama Hindu Dharma dan Adwaita Wedanta), sedangkan konsep lainnya (ateisme, panteisme, henoteisme, monisme, politeisme) kurang diketahui.
1.      Monoteisme
Konsep monoteisme tersebut dikenal sebagai filsafat Adwaita Wedanta yang berarti "tak ada duanya". Selayaknya konsep ketuhanan dalam agama monoteistik lainnya, Adwaita Wedanta menganggap bahwa Tuhan merupakan pusat konsep panteisme segala kehidupan di alam semesta, dan dalam agama Hindu, Tuhan dikenal dengan sebutan Brahmana.
2.      Panteisme
Konsep tersebut menyatakan bahwa Tuhan tidak memiliki wujud tertentu maupun tempat
3.      Ateisme
Agama Hindu diduga memiliki konsep ateisme (terdapat dalam ajaran Samkhya)
Filsafat Samkhya dianggap tidak pernah membicarakan Tuhan dan terciptanya dunia beserta isinya bukan karena Tuhan, melainkan karena pertemuan Purusha dan Prakirti, asal mula segala sesuatu yang tidak berasal dan segala penyebab namun tidak memiliki penyebab Oleh karena itu menurut filsafat Samkhya, Tuhan tidak pernah campur tangan.
4.      Konsep Lainnya
Di samping mengenal konsep monoteisme, panteisme, dan ateisme yang terkenal, para sarjana mengungkapkan bahwa terdapat konsep henoteisme, politeisme, dan monisme dalam ajaran agama Hindu yang luas
4.    Konsep Ketuhanan Agama Yahudi
Konsep ketuhanan agama yahudi secara ketat didasarkan pada Unitarian monoteisme. Doktrin ini mengekspresikan kepercayaan kepada satu Tuhan
Berapa Tuhan Yahudi? Satu, Yahweh. Salah, satu Allah Tuhan Yang Esa.
Agama Buddha menekankan Pragmatis, yaitu : Mengutamakan tindakan-tindakan cepat dan tepat yang lebih diperlukan dalam menyelamatkan hidup seseorang yang tengah gawat dan bukan hal-hal lainnya yang kurang praktis, berbelit-belit, bertele-tele dan kurang penting. Buddha tidak pernah menghabiskan waktu untuk perkara-perkara spekulatif tentang alam semesta,  hal ini kecil nilainya bagi pengembangan spiritual menuju Kebahagiaan Sejati
6.    Konsep Ketuhanan Agama Shinto
Shinto adalah agama kuno yang merupakan campuran dari animisme dan dinamisme yaitu suatu kepercayaan primitif yang percaya pada kekuatan benda, alam atau spirit. ”semua benda di dunia, baik yang bernyawa ataupun tidak, pada hakikatnya memiliki roh, spirit atu kekuatan jadi wajib dihormati”
Agama Shinto terdiri dari empat kelompok yaitu :
1.       Imperial Shinto (Kyūchū Shinto atau Koshitsu Shinto)
2.      Folk Shinto (Minzoku Shinto)
3.       Sect Shinto (Kyoha atau Shuha Shinto)
4.      Shrine Shinto (Jinja Shinto)

7.    Konsep Ketuhanan Agama Konghucu
Konghucu lebih tepat dikatakan sebuah aliran drpd agama, namun aliran ini berkembang pesat juga di China dengan jumlah pemeluk sekitar 100-150 juta jiwa.
Konsep Ketuhanan menurut Konghucu :
1.Sepenuh Iman kepada Tuhan Yang Maha Esa (Cheng Xin Huang Tian)
2. Sepenuh Iman menjunjung Kebajikan (Cheng Juen Jie De)
3. Sepenuh Iman Menegakkan Firman Gemilang (Cheng Li Ming Ming)
4. Sepenuh Iman Percaya adanya Nyawa dan Roh (Cheng Zhi Gui Shen)
5.  Sepenuh Iman memupuk Cita Berbakti (Cheng Yang Xiao Shi)
 Agama Khonghucu juga mengajarkan hubungan antar sesama manusia atau disebut "Ren Dao" dan bagaimana penganutnya melakukan hubungan dengan Sang Khalik/Pencipta alam semesta (Tian Dao) yang disebut dengan istilah "Tian" atau "Shang Di".Orang-orang mengatakan Konsep Ketuhanan Konghucu tidak jelas. Mereka keliru, Konghucu mengakui adanya satu Tuhan, Allah Tuhan Yang Esa.
8.    Konsep Ketuhanan Agama Sikhism
Agama non semitik yang tidak dibawa oleh Nabi namun berkembang pesat di Pakistan dan India di sekitar wilayah Punjab. Sang guru bernama Nanak Shahib. Agama Sikh memiliki sekitar 25 juta jiwa pengikut. Dalam kitab Sri Guru Granth Shahib vol 1 pasal 1 ayat 1 yang disebut Japoji mul Mantra dijelaskan, "Hanya ada satu Tuhan yg eksis, Tuhan yang tdk tampak wujudnya atau Ek Omkara."Sikh adalah agama monotheisme menentang avtarvada (reinkarnasi).Berapa tuhan Sikhism? Satu, Allah Tuhan Yang Esa.
9.    Konsep Ketuhanan Agama Zoroaster
Agama non semitik, dibawa oleh Nabi Zoroaster, agama ini berkembang 2500 tahun yang lalu di persia, sekarang di Iran dan India. Pemeluknya saat ini sekitar 4 juta jiwa.
Konsep Ketuhanan menurut Zoroaster :
Ada 2 Kitab Asatir dan Awesta
Kitab Awesta Buku Kitab Yasna psl 31 ayat 7-11, "Tuhan adalah sang pecipta maha besar, tdk memiliki anak dan orang tua." Lagi-lagi.. sangat mirip dengan Al-Ikhlas.
Berapa Tuhan Zoroaster? Satu, Allah Tuhan Yang Esa.
Secara garis besar konsep-konsep ketuhanan yag ada di dunia terbagi menjadi sebagai berikut :
1.      ANIMISME
Animisme adalah agama yang mengajarkan bahwa tiap-tiap benda, baik yang beryawa maupun tidak bernyawa mempunyai roh. Tujuan beragama dalam Animisme adalah mengadakan hubungan baiik dengan roh-roh yang ditakuti dan dihormati itu dengan senantiasa berusaha menyenangkan hati mereka.
2.      DINAMISME
Dinamisme adalah kepercayaan pada kekuatan gaib yang misterius. Tujuan beragama pada dinamisme adalah untuk mengumpulkan kekuatan gaib atau mana (dalam bahasa ilmiah) sebanyak mungkin.
3.      NONTEISME
Menurut ajaran nonteisme, alam semesta dapat dijelaskan tanpa mengungkit hal-hal gaib atau sesuatu yang tak teramati. Beberapa nonteis menghindari konsep ketuhanan, sementara menurut yang lain, hal itu amat penting; nonteis lainnya memandang sosok Tuhan sebagai simbol nilai-nilai dan aspirasi manusia
4.      HENOTEISME
henoteisme yang meyakini dan memuja satu Tuhan, namun juga meyakini keberadaan dewa-dewi lainnya dan bahkan dapat turut memuja mereka.
5.      MONOTEISME
Penganut monoteisme mengklaim bahwa Tuhan hanya ada satu, dan beberapa ajaran monoteistis mengklaim bahwa Tuhan sejati adalah Tuhan yang dipuja oleh semua agama dengan nama yang berbeda-beda.
6.      DEISME
Deisme mengajarkan bahwa Tuhan sukar dipahami oleh akal manusia. Menurut penganut deisme, Tuhan itu ada, namun tidak ikut campur dalam urusan kejadian di dunia setelah Ia selesai menciptakan alam semesta.Secara umum, deisme meyakini bahwa Tuhan memberi kebebasan kepada manusia dan tidak mau tahu mengenai apa yang diperbuat manusia
7.      TEISME
Teisme pada umumnya mengajarkan bahwa Tuhan ada secara realistis, objektif, dan independen.Teisme menegaskan bahwa Tuhan sukar dipahami oleh manusia sekaligus kekal selamanya; maka, Tuhan bersifat tak terbatas sekaligus ada untuk mengurus kejadian di dunia
8.      PANTEISME
Panteisme mengajarkan bahwa Tuhan adalah alam semesta dan alam semesta itu Tuhan, sedangkan panenteisme menyatakan bahwa Tuhan meliputi alam semesta, namun alam semesta bukanlah Tuhan. Konsep ini merupakan pandangan dalam ajaran Gereja Katolik Liberal, Theosophy, beberapa mazhab agama Hindu, Sikhisme, beberapa divisi Neopaganisme dan Taoisme
9.      ATEISME
Istilah ateisme berasal dari Bahasa Yunani ( atheos ), yang secara peyoratif digunakan untuk merujuk pada siapapun yang kepercayaannya bertentangan dengan agama/ kepercayaan yang sudah mapan di lingkungannya.Ateisme adalah sebuah pandangan filosofi yang tidak mempercayai keberadaan Tuhan dan dewa-dewi ataupun penolakan terhadap teisme. Dalam pengertian yang paling luas, ia adalah ketiadaan kepercayaan pada keberadaan dewa atau Tuhan.


10.  AGNOSTISME
Agnostisisme adalah suatu pandangan filsafat bahwa suatu nilai kebenaran dari suatu klaim tertentu yang umumnya berkaitan dengan teologi, metafisika, keberadaan Tuhan, dewa, dan lainnya yang tidak dapat diketahui dengan akal pikiran manusia yang terbatas. Seorang agnostik mengatakan bahwa adalah tidak mungkin untuk dapat mengetahui secara definitif pengetahuan tentang "Yang-Mutlak"; atau , dapat dikatakan juga.
Jika setiap agama mengakui hanya ada satu Tuhan, Allah yang Maha Esa, lalu mengapa ada begitu banyak Tuhan dalam kepercayaan dan tradisi-tradisi kuno mereka? Jawabannya mungkin bisa ditelisik dalam kepercayaan pagan, salah satu keyakinan paling tua di dunia yang percaya bahwa Tuhan terdiri dari beberapa unsur seperti dewa-dewi Mesir Kuno, Yunani Kuno, India Kuno, and so on..
Konsep pantheism inilah yang menyusup masuk dalam pola pikir tokoh-tokoh kepercayaan tertentu sehingga para pengikutnya mengikuti dengan sepenuh hati tanpa perlu lagi membuka kitab-kitab suci mereka. Padahal, seandainya semua pengikut agama-agama besar ini menyembah satu Tuhan yang Esa, maka 90% dari populasi dunia adalah pemeluk satu agama, Islam. Sumber keselamatan, rahmatan lil alamin..









DAPTAR PUSTAKA
1.www.Id.wikipedia.org
2.www.grelovejogja.blogspot.com
3.www.dongengbudaya.wordpress.com
4.www.syababhidayatullah.or.id
5. Khazanah trans 7


Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Postingan terkait:

Silahkan berikan tanggapan untuk "KONSEP KETUHANAN DAN AJARAN DIDUNIA"

Post a Comment